Rabu, 09 Oktober 2013

Gas Penyusun Atmosfer Dan Kegunaannya Bagi Kehidupan Sehari-Hari




A.   Komponen Gas Penyusunhttp://belajar.kemdiknas.go.id/images/edukasi/blank.gif

Dalam bahasa Yunani, atmosfer berasal dari kata atmo yang berarti uap dan sphere yang berarti lapisan. Oleh karena itu, atmosfer diartikan sebagai lapisan udara yang menyelubungi bumi.
Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan. Batas antar lapisan atmosfer tidak diketahui secara pasti. Meskipun demikian transisi antarlapisan dapat diketahui dari perubahan sifat secara bertahap seiring dengan bertambahnya ketinggian. Atmosfer tersusun oleh kumpulan gas yang tidak terlihat, berikut adalah komponen gas penyusun atmosfer :

                   Gas
                     Simbol
             Volume
Nitrogen
N
78 %
Oksigen
O
20,95%
Argon
Ar
0,93%
Karbondioksida
CO
0,03%
Neon
Ne
0,0018%
Methan
CH
0,00017%
Helium
He
0,0005%
Hidrogen
H
0,000009%
Xenon
Xe
0,000004%

B.   Kegunaan Gas Penyusun Atmosfer
Atmosfer Bumi terdiri kumpulan berbagai macam gas. Gas penyusun atmosfer Bumi memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia.
a.     Nitrogen
Merupakan unsur gas yang paling besar prosentasenya di atmosfer. Gas nitrogen sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman.gas nitrogen salah satu unsure klorofil (zat hijau daun) untuk membantu fotosintesis Gas nitrogen sering juga digunakan sebagai bahan dasar industri pupuk buatan seperti NPK ( nitrogen pospor kalium) yang berguna untukj mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan bibit dasn buah, serta memperbaiki kualitas akar dan daun.
b.    Oksigen
Oksigen merupakan unsur gas yang sangat diperlukan untuk pernafasan manusia dan mahluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Komposisi oksigen dalam atmosfer mencapai 21%, oksigen terdapat di perairan terutama perairan laut dangkal dan di daratan sampai batas ketinggian tertentu di atas permukaan air laut, semakin tinggi tempat suatu wilayah dari permukaan air laut, lapisan oksigennya semakin tipis. Karena ada oksigen kita dapat bernafas, menyalakan lilin dan lainnya.
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_179/Image/hal5.jpg
Gambar1.
Lilin dapat menyala karena ada oksigen dalam udara
c.     Argon
Argon simbolnya Ar, merupakan elemen gas terbesar ke tiga di atmosfer Bumi setelah unsur gas nitrogen dan oksigen. Nama elemen Argon, diambil dari bahasa Yunani Argos yang artinya tidak aktif, karena Argon tidak mudah ber-reaksi dengan elemen lain. Argon digunakan bersama dengan gas Neon dalam industri listrik untuk mengisi lampu neon. Gas Argon berwarna biru. Lampu neon yang diisi dengan Gas Argon lebih hemat listrik dibandingkan lampu listrik biasa.
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_179/Image/hal6.jpg
            Gambar 2. Gas Neon

d.    Karbondioksida
Karbondioksida merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau dan gas asam yang ringan. Karbondioksida disebut juga gas asam karbon, molekulnya terdiri dari 1 atom karbon dan 2 atom oksigen, disimbolkan CO2. Karbondioksida sering disebut udara campuran, Beberapa manfaat Gas Karbondioksida :
·         Karbondioksida digunakan untuk memproduksi Sodium Carbonat Na2CO3, sodium bikarbonat NaHC03 dan bahan kimia lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
·         Gas Karbondioksida bersifat tidak mudah terbakar dan dapat melokalisir panas, itu sebabnya digunakan sebagai pengisi tabung pemadam kebakaran.
·         Gas Karbondioksida dibutuhkan dalam pernafasan dan fotosintesis tumbuhan.
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_179/Image/hal12b.jpgKandungan Karbondioksida dalam jumlah yang banyak di atmosfer dapat menyebabkan polusi udara sehingga menimbulkan gangguan pada pernafasan mahluk hidup, misalnya sesak nafas pada manusia.



e.     Neon
Neon adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan non reaktif. Neon termasuk gas mulia seperti halnya Gas Helium, Argon, Kripton, Xenon dan Radon. Kegunaan Gas Neon adalah sebagai berikut:
·         Dimanfaatkan untuk lampu neon Kota di malam hari
·         Keperluan iklan
·         Dapat dimanfaatkan untuk indikator tegangan tinggi
·         Dimanfaatkan dalam dunia kedokteran, misalnya untuk membantu melihat hasil rontgent
        http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_179/Image/hal13a.jpg                        http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_179/Image/hal13b.jpg
Kota pada malam hari                                     foto hasil rontgent
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_179/Image/hal13c.jpg
                                          Lampu Neon Untuk Iklan
f.      Methan (CH4)
Gas Methan terdiri dari Carbon dan Hidrogen. Methan adalah gas yang tidak berwarna berbau, mudah terbakar dan lebih ringan dari udara. Di beberapa planet seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, methan merupakan komponen besar di dalam atmosfernya.
Methan digunakan sebagai bahan bakar karena Gas Alam yang digunakan sebagai bahan bakar mengandung 85% Gas Methan (CH4), 10% Etane (C2H6) dan selebihnya adalah Propane (C3H8), Butane (C4H10), Pantene (C5H2) dan Alkane.
g.    Helium
Helium berasal dari bahasa Yunani Helios, yang artinya Matahari. Helium termasuk gas mulia, lebih ringan dari udara, sehingga dimanfaatkan untuk pengisi balon gas dan balon udara. Helium juga digunakan untuk bahan bakar yang dapat menggerakan mesin roket.
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_179/Image/hal15a.jpghttp://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_179/Image/hal15b.jpg
Roket Pengguna Helium
            Balon Udara

h.    Hidrogen
Hidrogen digunakan pada industri kimia, untuk membuat amonia (NH3), kegunaan amonia antara lain untuk membuat pupuk. Para ahli metalurgi menggunakan hidrogen untuk memisahkan logam murni dengan oksida, contohnya digunakan untuk menghasilkan lembaran tembaga.
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_179/Image/hal16a.jpg         http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_179/Image/hal16b.jpg
                                    Bijih Tembaga                                     Peleburan Tembaga
i.      Xenon
Xenon berasal dari bahasa Yunani, Xenon yang artinya asing. Xenon merupakan gas mulia, tidak berwarna dan tidak berbau, Gas Xenon tidak ber-reaksi dengan elemen lain, sehingga banyak digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan pada industri kimia dan indusri elektronik.


1.   Temukan, halaman 90

Aktivitas Manusia Yang Dipengaruhi Oleh Iklim Dan Cuaca

A.   Pengaruh Iklim dan Cuaca bagi kehidupan manusia
Iklim sangat berpengaruh sekali terhadap keberlangsungan makhluk hidup di dunia ini, khususnya manusia. Iklim di daerah satu dengan yang lain berbeda-beda. Setiap tipe dan model iklim akan mempengaruhi kegiatan dan aktivitas manusia. Ini sangat perlu dilakukan untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi iklim setempat. Bila aktivitas manusia tidak sesuai dengan kondisi ilkim dimana ia tinggal, keberlangsungan hidup manusia bisa terancam. Berikut adalah pengaruh iklim bagi kehidupan manusia :
a.    Pengaruh Terhadap Jenis Pakaian.
Penduduk di daerah tropik, menggunakan pakaian yang relatif tipis, karena suhu di daerah ini panas. Di daerah gunung penduduk menggunakan pakaian yang relatif tebal karena memang suhunya relatif dingin. Sedangkan di daerah beriklim sedang penduduk menggunakan pakaian yang tebal menutup seluruh tubuh.Tidak ada orang yang berpakai tipis dan terbuka di daerah beriklim sadang kecuali orang tersebut tidak bisa memposisikan dirinya sesuai iklimnya.

b.    Pengaruh Terhadap Bentuk Rumah
Rumah-rumah di daerah pantai atau dataran rendah daerah tropis, biasanya banyak ventilasinya, genting terbuat dari tanah. Pada daerah pegunungan yang tinggi yang suhunya dingin, rumah biasanya mempunyai ventilasi yang sedikit dan atapnya banyak terbuat dari seng. Ini bertujuan bila ketika siang hari atap yang terbuat dari seng tadi bisa menyimpan cadangan panas.
Sedangkan  di daerah sedang, rumah hanya sedikit membutuhkan ventilasi bahkan pada saat musim dingin mereka memerlukan penghangat. Agar ruangan tetap hangat, mereka menggunakan tungku penghangat atau mesin pemanas.
Selain itu juga berpengaruh terhadap material utama penyusun rumah, ada yang memakai batu bata, kayu, es (rumah igloo), dll. Di daerah yang sering terjadi badai maka tidak pantas memakai kayu, karena akan sangat mudah sekai diterbangkan angin.

c.    Pengaruh Terhadap Mata Pencaharian
Para nelayan, terutama nelayan tradisional, banyak yang memanfaatkan angin darat untuk melaut dan memanfaatkan angin laut untuk mendarat. Namun ini sangat bertolak belakang dengan nelayan modern. Pada nelayan modern  sudah tidak terpengaruh oleh cuaca, karena mereka dapat menggunakan perahu bermotor. Jadi sewaktu-waktu jika merekaingin melaut mereka tidak perlu memperhatikan pergerakan angin, yaitu salah satu dari unsur iklim.
Bidang pertanian sangat bergantung sekali pada tipe iklim suatu wilayah. Karena penentuan awal tanam dan awal panen harus sesuai dengan tipe iklminya. Penduduk di daerah dataran rendah memanfaatkan awal musim penghujan untuk pengolahan tanah pertanian. Sedangkan penduduk di daerah pegunungan sebagian besar bercocok tanam sayuran (holtikultura)
d.    Pengaruh Terhadap Sumber Daya Alam.
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap sumber daya alam juga tidak bisa dikatakan kecil. Ada beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang tidak bisa hidup di Indonesia yang beriklim tropis. Kalaupun memaksakan diri memelihara atau menanam jeni tumbuhan atau hewan tertentu. Maka harus ada perlakuan khusus dan hasilnya belum tentu sama dengan tumbuhan yang ada didaerah asalnya.
e.    Penyakit
Perbuahan iklim dan cuaca juga akan menyebabkan berbagai macam penyakit yan menyerang. Jika dua hari turun hujan dan udara dingin kemudian selama satu minggu kedepan cuaca cerah dan kita akan menjadi kepanasan kemudian cuaca berubah kembali lagi menjadi hujan, maka bakteri dan semua penyakit akan sangat mudah masuk kedalam tubuh kita karena kondisi badan yang tidak bisa terkontrol dengan baik.
f.     Pengaruh terhadap bentuk fisik
Bentuk fisik orang-orang yang beriklim dingin. Tubuh merka besar-besar dan berpostur tinggi. Orang diwilayah pegunungan China dan Jepang cenderung pendek tetapi bertubuh kekar dan kuat. Jika orang Indonesia kebanyakan berbadan kecil dan postur tubuh pendek ketimbang dengan orang-orang yang ada di wilayah barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar